Semen Padang FC menjamu Persita Tangerang di GOR H. Agus Salim, Padang dalam laga lanjutan semifinal leg 2 Liga 2 Indonesia. Laga tersebut merupakan laga hidup mati bagi kedua tim karena kemenangan pada pertandingan ini merupakan tiket promosi otomatis ke Liga 1 Indonesia. Semen Padang FC mengakhiri perlawanan Persita Tangerang dengan aggregat 3-2 dimana Kabau Sirah kalah 1-0 saat berlaga di Tangerang beberapa waktu yang lalu.
Semen Padang FC langsung mengambil inisiatif menyerang sesaat setelah wasit Dodi Setia Purnama meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Pergerakan Afriansyah dan Irsyad Maulana yang menerima umpan-umpan terobosan dari lini tengah selalu menyulitkan barisan pertahanan Persita. Pada menit ke 19, Afriansyah hampir saja membuat Semen Padang FC unggul jika tendangannya tidak melebar ke sebelah kiri gawang Persita.
Tim Kabau Sirah menguasai permainan dengan umpan-umpan pendek yang dipadukan dengan umpan terobosan ketika menyerang. Tim tamu tampak seperti lebih menunggu dan memanfaatkan serangan balik dengan bola panjang langsung kepada Ryan Kurnia yang menjadi ujung tombak serangan anak asuh Wiganda Saputra.
Hal itu terbukti dengan lahirnya gol pertama pada menit ke 29 lewat kaki Ryan Kurnia yang sukses melewati Novrianto dan melepaskan tendangan keras ke pojok kanan atas gawang Rendi Oscario. Papan skor berubah 0-1 skor untuk tim tamu.
Sebelum kebobolan, Semen Padang FC lebih gencar melakukan serangan lewat Afriansyah, Irsyad Maulana, dan Riski Novriansyah. Beberapa kali tendangan dan heading trio penyerang Semen Padang FC tersebut gagal menjadi gol dan hanya membuahkan tendangan gawang untuk tim tamu. Semen Padang FC menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke 31 lewat tendangan Riski Novriansyah yang menghujam tiang jauh gawang Yogi Triana.
Tim tuan rumah berbalik unggul pada menit ke 35. Cutback Irsyad Maulana mengecoh bek Persita Tangerang dan melepaskan umpan terukur kepada Afriansyah. Afriansyah yang tak terjaga melepaskan tendangan yang sukses menjebol gawang lawan dan skor berubah menjadi 2-1.
Memasuki menit ke 40, tensi pertandingan meningkat. Kedua tim semakin berhasrat mencetak untuk mencetak gol untuk mengamankan posisi pada babak kedua. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Pada babak kedua, Semen Padang FC tampak merubah gaya permainan dengan lebih menunggu bola dan melakukan serangan balik persis seperti apa yang dilakukan tim lawan pada babak pertama. Semen Padang FC mendapatkan momen untuk menambah keunggulan saat wasit menunjuk titik pinalti pada menit ke 58 usai bek Persita tampak menyentuh bola di dalam kotak pinalti. Skor berubah menjadi 3-1 usai Irsyad Maulana sukses mencetak gol lewat titik pinalti di menit ke 59.
Pergerakan Abdul Rahman Lestaluhu dan Firman Septian yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil mengobrak-abrik lini belakang Persita Tangerang lewat solo run dan umpan-umpan terobosan yang sering membuat strategi jebakan offside lawan selalu gagal.
Persita Tangerang mencoba membangun serangan lewat umpan-umpan pendek dari lini ke lini namun selalu terputus saat berhadapan dengan bek-bek Semen Padang FC menjelang akhir pertandingan. Skor 3-1 bertahan hingga akhir pertandingan dan Semen Padang FC memastikan langkah ke final Liga 2 Indonesia. Hasil tersebut juga membuat Semen Padang FC promosi otomatis ke Liga 1 Indonesia.
Line up pemain Semen Padang FC vs Persita Tangerang
Semen Padang FC
21. Rendy Oscario; 28. A.A. Ngurah Wahyu Trisnajaya, 11. Hengki Ardiles (C), 5. Novrianto, 15. Leo Guntara; 6. Fridolin Kristof Yoku, 19. Manda Chingi (79′), 7. Rudi (60′); 91. Afriansyah (56′), 14. Riski Novriansyah, 88. Irsyad Maulana
Cadangan: 20. Guntur Pranata; 32. Ahmad Mahrus Bahtiyar, 2. Ibrahim Sanjaya; 23. Firman Septian (60′), 31. Rosad Setiawan (79′); 10. Abdul Rahman Lestaluhu (56′), 99. Mardiono
Persita Tangerang
28. Yogi Triyana; 16. Rio Ramandika, 11. Muhammad Toha, 5. Hari Habrian; 7. Ade Jantra Lukmana (61′), 22. Denny Arwin, 8. Egy Melgiansyah, 4. Syarif Wijianto; 10. Aldi Al Achya (77′), 96. Ryan Kurnia, 23. Sirvi Arfani
Cadangan: 33. TB Safrudin; 19. Amri Alamsyah, Rico Sanjaya; 21. Adittia Gigis Hermawan (61′), 32. Heru Setyawan (); 50. Chandra Waskito Kusumawardana, 9. Diego Banowo Bagus Sadewo (77′)
Stadion GOR H. Agus Salim | Kick off: Rabu, 28 November 2018, pukul 16.00 WIB