Tewasya salah seorang pendukung Persija Haringga Sarila yang dikeroyok oleh oknum Bobotoh pada akhir pekan lalu membuat Meteri Pemuda dan Olahraha Imam Nahrawi mengambil keputusan untuk menghentikan Liga Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menpora Imam Nahrawi dalam konferensi pers yang digelar di halaman kantor Kemenpora pada selasa (25/9) siang.
“Dalam hal ini dalam pemerintah setelah dapat laporan dari berbagai pihak dan BOPI sudah melakukan pertemuan, pemerintah meminta liga sepakbola dihentikan sementara selama dua pekan,” kata Imam Nahrawi.
Keputusan ini diambil setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengungkapkan rencana serupa. Ditambah lagi hari ini (25/9) APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) juga menyatakan rencana yang sama (untuk menghentikan sementara liga).
Penghentian ini juga menurut Menpora untuk menghormati dan rasa belasungkawa kepada kelurga korban dan belangkawa nasional.
“Pemerintah meminta liga sepak bola dihentikan selama 2 minggu sebagai bentuk penghormatan kita kepada korban. Sekaligus ini adalah bentuk belasungkawa nasional,” kata Imam Nahrawi.
Menpora Imam Nahrawi juga meminta kepada PSSI dan operator Liga untuk melakukan hal luar biasa dan sanksi tegas serta evaluasi atas kejadian meninggalnya Haringga Sirila.