Tour de Singkarak akhirnya sampai pada etape terakhir, etape yang mengambil rute dari Kab. Pesisir Selatan menuju Kota Pariaman. Kompetisi yang sudah berlangsung selama 7 hari tersebut akhirnya akan berakhir seiring para pembalap mulai mengayuh sepedanya meninggalkan garis start pada etape kedelapan ini.
Etape kedelapan, etape akhir yang akan menentukan siapakah raja dari Tour de Singkarak 2018 tersebut diadakan di Kab. Pesisir Selatan dengan titik start berada di Pantai Carocok, yang mana adalah objek wisata andalan dari kabupaten tersebut. Pantai yang memiliki view yang sangat indah dan selalu ramai pada akhir pekan tersebut dipilih agar dapat menarik wisatawan dari luar negeri untuk berkunjung.
Etape yang diikuti oleh 75 pembalap yang tersisa tersebut berjalan tanpa hambatan berarti karena pada jalur ini tidak terlalu banyak rintangan dan pendakian. Terbukti, 47 dari 75 pembalap tersebut memasuki garis finish dengan waktu yang bersamaan, yaitu 3 jam 40 menit 16 detik. Titik start pada etape terakhir ini berada di Pantai Carocok, Painan, Pesisir Selatan. Lokasi ini dipilih karena merupakan objek wisata andalan Kab. Pesisir Selatan dan selalu ramai pada akhir pekan.
Para pembalap sudah memulai race tepat pada pukul 12:00 WIB dan langsung menyusuri jalanan lintas Kab. Pesisir Selatan menuju Kota Padang. Para pembalap semakin kencang ketika akan memasuki titik sprint pertama yang berada di Pasar Tarusan dan Ar-Jay Peralta keluar sebagai pembalap yang mendapatkan poin tertinggi pada titik sprint pertama tersebut.
Para pembalap melambat ketika memasuki titik King of Summit (KoM) yang mana adalah titik pendakian yang terdapat pada setiap etape. Titik KoM pada etape ini berada di Bungus dan Bukit Lampu yang penuh dengan jalanan mendaki dan tikungan yang cukup merepotkan pembalap. Setelah berhasil melewati rintangan tersebut, pembalap langsung memasuki Kota Padang dengan sangat cepat karena ingin mendapatkan poin yang tinggi pada titik sprint kedua yang berada pada Jalan Sudirman, tepatnya di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Setelah melewati jalanan utama Kota Padang, para pembalap memburu garis finish yang berada di Pantai Kata, Kota Pariaman. Nikodemus Holler menjadi pembalap pertama yang memasuki garis finish dengan raihan waktu 3 jam 40 menit 16 detik, disusul oleh Lucas Carstensen dan Mohamad Izzat Hilmi Abdul Halil yang memiliki waktu yang sama namun memiliki gap bonuses yang berbeda.
Tour de Singkarak 2018 pun resmi ditutup dengan meriahnya awarding ceremony yang langsung digelar pada beberapa jam setelah balapan berakhir. Para pembalap terlihat puas bisa menaklukan alam Sumatera Barat yang sudah mereka telusuri sejak etape awal dengan rute Bukittinggi – Sijunjung pada tanggal 4 November 2018.
Juara Tour de Singkarak 2018:
- Yellow jersey: Jesse Ewart (Australia) dari Sapura Cycling Team Malaysia dengan total waktu 31 jam 19 menit 48 detik
- Green Jersey: Oleksandr Polivoda (Ukraina) dari Ningxia Sports Lottery – Livall Cycling Team China dengan 60 poin
- Red Polka-dot Jersey: Oleksandr Polivoda (Ukraina) dari Ningxia Sports Lottery – Livall Cycling Team China dengan 67 poin
- Red & White Jersey: Abdul Soleh (Indonesia) dari KFC Cycling Team Indonesia dengan total waktu 31 jam 22 menit 36 detik
- Tim terbaik: Thailand Continental Cycling Team dengan total waktu 94 jam 4 menit 56 detik dari keseluruhan pembalap
- Tim Indonesia terbaik: KFC Cycling Team dengan total waktu 94 jam 9 menit 38 detik dari keseluruhan pembalap