Minangkabau Cup II, gelaran olahraga sepakbola tahunan yang diadakan oleh Spartan Enterprise akhirnya resmi dibuka pada 1 Desember 2018 di Mercure Hotel. Launching yang dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, perwakilan Askot dan Askab se-Sumatera Barat, perwakilan KONI Sumatera Barat, serta stakeholder yang ikut serta mendukung kompetisi antar kecamatan ini.
Kompetisi yang digelar pada 15 Desember 2018 hingga 23 Maret 2019 ini akan mempertandingkan 200 pertandingan, diikuti oleh 160 tim kecamatan dari total 179 kecamatan dengan total kurang lebih 5000 pemain dan 1500 official tim yang ada di Sumatera Barat. “Keikutsertaan 160 tim ini merupakan peningkatan dari penyelenggaraan Minangkabau Cup tahun lalu, dimana pada tahun lalu kompetisi ini diikuti oleh 150 tim”, ujar Tria Ola Suprajeni, Ketua Umum Panitia Pelaksana Minangkabau Cup.
“Pertandingan pertama pada grand opening Minangkabau Cup II 2018 akan mempertemukan dua tim dari Kab. 50 Kota, yaitu Harau dan Payakumbuh. Pertandingan tersebut akan digelar di GOR H. Agus Salim”, tambah beliau. Turnamen ini diproyeksikan akan berjalan berturut-turut selama 5 tahun kedepan, sehingga Sumatera Barat akan memiliki pemain-pemain sepakbola yang nantinya mampu berkiprah di sepakbola nasional.
Tahap pertama Minangkabau Cup II 2018 sendiri akan digelar di masing-masing Kabupaten dan Kota yang terlibat. Memasuki tahap kedua, pertandingan akan digelar pada 8 kota terpilih, babak 16 besar akan digelar di 4 kota terpilih, babak 8 besar akan dilaksanakan di 2 kota terpilih, dan babak semifinal dan final akan diadakan di GOR H. Agus Salim, Padang.
Gubernur Sumater Barat, Irwan Prayitno, yang menyempatkan diri untuk hadir pada launching Minangkabau Cup II 2018, juga menyampaikan sambutan yang mengapresiasi kompetisi ini. “Turnamen ini sangat menarik karena mempertandingan kecamatan-kecamatan yang pastinya mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Hal ini pastinya menghadirkan keseruan dan kemeriahan dalam olahraga, khususnya sepakbola”.
Beliau juga menambahkan, “dengan hadirnya Minangkabau Cup II 2018 ini, diharapkan akan lahir legenda-legenda sepakbola Sumatera Barat yang nantinya mampu berkiprah di ajang nasional atau mungkin bisa bermain sampai ke luar negeri. Partisipasi kepala daerah di Sumatera Barat juga patut diapresiasi karena membantu dan mendukung dalam hal pengembangan bakat anak-anak muda Sumatera Barat lewat Minangkabau Cup II 2018 ini”.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga memberikan saran dimana akan lebih bagus jika panitia pelaksana Minangkabau Cup melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap pemain-pemain yang berlaga pada Minangkabau Cup, mau itu alumnus atau yang sedang bermain. “Minangkabau Cup II 2018 ini hadir pada momen yang tepat untuk memperlihatkan jati diri Sumatera Barat dalam pengembangan olahraga cabang sepakbola”, ujar beliau.
“Kompetisi Minangkabau Cup ini pastinya mendukung program pengembangan pemain usia muda PSSI. Diharapkan pemain-pemain muda pilihan Minangkabau Cup nantinya bisa memiliki kesempatan untuk bermain di Piala Soeratin, U-15, U-15, U-17, dan U-19”, tutup Indra Dt. Rajolelo selaku Ketua Asprov PSSI Sumatera Barat.