Semen Padang FC gagal memanfaatkan peran sebagai tuan rumah kala menjamu PSPS Riau di pekan 10 lanjutan laga Liga 2 Indonesia.
Semen Padang FC berhasil ditahan tim tamu dengan skor 1-1 yang seringkali memanfaatkan serangan balik dan kesalahan-kesalahan pemain Semen Padang FC.
Semen Padang menguasai 10 menit awal pertandingan dengan melakukan penyerangan lewat sisi sayap. Semen Padang unggul cepat di menit 6 lewat Irsyad Maulana melalui titik pinalti.
Pelanggaran yg dilakukan bek PSPS kepada Irsyad membuat wasit menunjuk titik putih. Semen Padang nyaris menambah keunggulan di menit 14 andai saja low cross Irsyad Maulana bisa di manfaatkan oleh Afriansyah. Kiper PSPS sigap menangkap bola operan tersebut.
PSPS bukan tanpa penyerangan. Sesekali pemain PSPS mencoba menyerang barisan pertahanan Semen Padang memanfaatkan serangan balik dan kesalahan passing dari pemain-pemain Semen Padang FC, namun bisa dimentahkan oleh barisan pertahanan Semen Padang FC yang dikomandoi oleh Ngurah Nanak dan Ahmad Mahrus Bahtiyar. Skor 1-0 bertahan hingga wasit Sunarto dari Jawa Tengah meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Diawal babak kedua, Semen Padang FC melanjutkan permainan dengan terus menggempur pertahanan PSPS Riau lewat Irsyad Maulana dan Manda Chingi namun masih belum bisa menambah keunggulan. PSPS Riau yang mulai membaca permainan Semen Padang FC, mulai meladeni permainan Semen Padang FC.
Tensi permainan pun meningkat dengan semakin seringnya PSPS Riau menguasai bola dan mencoba menekan barisan pertahanan Semen Padang lewat tendangan keras Firman Septian yang masih melebar di sisi kiri gawang Rendy Oscario.
Gawang Semen Padang FC pun akhirnya bobol pada menit 67. Gol PSPS Riau yang dicetak oleh Zamrony lewat tendangan keras dari luar kotak pinalti Semen Padang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Semen Padang FC terlihat lengah mengantisipasi serangan balik PSPS Riau karena terlalu sering menyerang.
Kedua tim mulai melakukan pergantian pemain di 10 menit terakhir pertandingan. Semen Padang memasukkan Elthon Maran, Mardiono, dan Gugum Gumilar menggantikan Abdul Rahman Lestaluhu, Manda Chingi, dan Rudi pada menit 79′, 81′, dan 86′.
PSPS Riau siap mengantisipasi pergantian pemain yang dilakukan oleh Semen Padang FC dengan memasukkan beberapa nama seperti Fachri Ruzzaman menggantikan Riki Dwi Saputro pada menit 80′.
Pada menit 86′, dengan masuknya Gugum Gumilar, Semen Padang bertransformasi menggunakan formasi 4-4-2 untuk mengejar kemenangan. Semen Padang mendapatkan pinalti pada menit 89′ setelah tendangan Mardiono membentuk tangan pemain bertahan PSPS Riau di dalam kotak 12.
Irsyad Maulana yang kembali menjadi algojo untuk mengeksekusi tendangan tersebut gagal mengubah papan skor setelah tendangannya terbaca oleh kiper Ismail Hanafi.
PSPS Riau kembali melakukan pergantian pemain di menit 91′ dengan memasukkan Efraim J.A. Wandik dan Rido Rinaldi menggantikan Tegar Hening dan Zamrony untuk mempertahankan keadaan. Maksud PSPS Riau akhirnya terkabul. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
“Kita memang tidak memenangkan pertandingan namun masih bisa mendapatkan poin. Pemain sudah menguasai permainan, build up permainan sudah bagus, hanya finishing saja yg masih kurang. PSPS seperti memanfaatkan kesalahan dari Semen Padang FC dan melakukan serangan balik. Setelah unggul 1-0, para pemain terlihat seperti ketakutan dan kehilangan fokus”, ujar pelatih kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli.
Syafrianto Rusli juga mengakui ada permasalahan dari segi finishing anak asuhnya. “Kita akan ada wacana untuk mencari striker yang lebih tajam lagi untuk menghentikan permasalahan ini”, tambah Syafrianto. Kabau Sirah akan bertandang ke Cilegon di pekan ke 12 menghadapi Cilegon United dan berangkat hari Jum’at ini.
Line Up Semen Padang FC vs PSPS Riau
Semen Padang FC
21. Rendy Oscario; 28. A.A. Ngurah Wahyu Trisnajaya, 32. Ahmad Mahrus Bahtiyar, 2. Ibrahim Sanjaya, 8. Apriyogi Yunespraga; 19. Manda Chingi, 31. Rosad Setiawan, 7. Rudi; 10. Abdul Rahman Lestaluhu, 88. Irsyad Maulana, 91. Afriansyah
Cadangan: 20. Guntur Pranata; 3. Febly Gushendra, 4. Syaeful Anwar; 77. Finno Andrianas; 17. Elthon Maran, 9. M. Gugum Gumilar, 99. Mardiono
PSPS Riau
78. Ismail Hanafi; 3. Eriyanto, 13. M. Andika Kurniawan, 27. Muhammad Aliah Al Fuad, 2. Wahyu Kristanto; 21. Firman Septian, 11. Ifrawadi, 17. Riki Dwi Saputro, 31. Tegar Hening Pangestu; 7. Zamrony, 32. Andri Abubakar
Cadangan: 98. Ivan Fadhilah; 14. Ponda Dwi Saputra; 12. Efraim J.A. Wandik, 22. Fachri Ruzzaman Alhayani, 16. Fadau; 89. Muhammad Renggur, 94. Rido Rinaldi