Mardiono mencetak gol satu-satunya bagi Semen Padang FC
Semen Padang berhasil mengamankan tiga poin penting di GOR H. Agus Salim usai menang tipis atas Persita Tangerang lewat satu gol akrobatik Mardiono di penghujung laga. Semen Padang akhirnya bisa menciptakan gol setelah banyak peluang bagus yang tidak bisa dimanfaatkan dengan sempurna oleh para punggawa Kabau Sirah.
Laga dimulai pada pukul 18.57 WIB dengan kick off dilakukan Persita Tangerang. Tim lawan langsung mengambil inisiatif menyerang di awal pertandingan. Persita Tangerang mencoba menyerang sisi kiri pertahanan Semen Padang FC lewat umpan terobosan lalu melepaskan umpan lambung namun bisa diamankan bek-bek Semen Padang FC yang dikomandoi oleh Ngurah Nanak.
Semen Padang FC juga tidak mau kalah. Serangan dari Afriansyah dan Elthon Maran mampu merepotkan pertahanan Persita Tangerang lewat umpan-umpan panjang dan tendangan melengkung yang beberapa kali dilepaskan, namun belum berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan. Kurangnya koordinasi di lini depan membuat serangan-serangan Semen Padang FC berakhir di tangan kiper Persita atau tendangan gawang.
Pada menit 33′ Hengki Ardiles yang melakukan penetrasi ke dalam kotak pinalti Persita, terlihat di-tackle oleh seorang pemain Persita Tangerang namun wasit tidak menyatakan pelanggaran.
Semen Padang FC tampak lemah di lini tengah. Tidak adanya penyambung lini tengah ke lini depan membuat serangan Semen Padang FC selalu mudah diputus oleh lini tengah Persita Tangerang.
Beberapa kali juga terlihat miskomunikasi antara Rudi dan Kristof Yoku dalam melakukan operan dan penjagaan terhadap pemain-pemain lawan. Rajinnya Ahmad Mahrus Bahtiyar dan Ngurah Nanak membantu serangan membuat Semen Padang FC mampu memberikan perlawanan terhadap Persita Tangerang.
Menjelang akhir peluit babak pertama ditiup wasit Khalid Al Makmum, tidak ada gol yang tercipta. Skor kacamata bertahan pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim tamulah yang lebih dulu melakukan serangan lewat Afdal Yusra, namun tendangannya masih melambung di atas mistar Rendy Oscario. Pada menit 52′, Ngurah Nanak mendapat kartu kuning usai melanggar pemain Persita di depan kotak pinalti Semen Padang FC.
Tendangan bebas pemain Persita pun bisa ditepis oleh kiper Semen Padang FC. Semen Padang FC mulai menguasai permainan dengan mulai menambal lini tengah dan perlahan membangun serangan. Semen Padang FC gencar melakukan serangan dari sisi sayap dengan memasukkan Abdul Rahman Lestaluhu yang menggantikan Elthon Maran pada menit 58.
Semen Padang baru bisa mencetak gol di akhir-akhir babak kedua. Di menit 87′, Mardiono sukses mengecoh kiper Persita Tangerang dengan melesakkan gol salto yang sukses mengubah papan skor menjadi 1-0. Gol tersebut sukses membuat Mardiono menjadi seorang super sub, seorang pemain pengganti yang mampu memperlihatkan permainan gemilang.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir pertandingan ditiup oleh wasit. Semen Padang berhasil mengamankan tiga poin di GOR H. Agus Salim. (FY)
Starting line up Pemain
Semen Padang FC:
Rendy Oscario; Ngurah Nanak, Ahmad Mahrus Bahtiyar, Hengki Ardiles ((C), 79′), Leo Guntara; Fridolin Kristof Yoku, Rudi; Elthon Maran (58′), Irsyad Maulana, Afriansyah, Rahmad Afandi (69′)
Cadangan: Guntur Pranata; Ibrahim Sanjaya (79′), Novrianto; Manda Cingi, Rosad Setiawan; Abdul Rahman Lestaluhu (58′), Mardiono (69′)
Persita Tangerang:
Yogi Triyana; Jacky Ardian, Rico Sanjaya, Rio Ramandika; Ade Tjandra Lukmana, Denny Arwin, Egi Melgiansyah (C), Iqbal Alfadillah, Syarif Wijianto; Afdal Yusra, Diego Banowo Bagus Sadewo (60′)
Cadangan: Andy Prayoga; Mikha Vialli; Fajar Nur Hakim, Henry Rivaldi, Heryansyah; Aldi Al Achya, Engkus Kuswaha (60′)