Padang, infosumbar.net – Pertandingan tidak seimbang berlangsung di Stadion GOR H. Agus Salim Padang. Digadang-gadang sebagai Derby Andalas, kedua tim memulai pertandingan dengan sangat hati-hati baik Semen Padang maupun Sriwijaya FC, permain berlangsung lambat di awal babak pertama.
Delapan menit jalannya laga, Sriwijaya FC mencuri peluang lewat tembakan jarak jauh M. Ridwan, namun tidak mencapai sasaran. Tuan rumah Semen Padang membalas juga lewat tendangan jarak jauh Irsyad Maulana, akan tetapi masih bisa diamankan penjaga gawang Sriwijaya.
Perlahan tapi pasti, Semen Padang mulai menguasai permainan. Berkali-kali Irsyad Maulana dan Vendri Mofu menciptakan peluang, namun belum mengubah skor. Semen Padang unggul penguasaan bola bahkan mencapai angka 70%.
Memasuki pertengahan babak pertama melalui skema tendangan bebas, mantan pemain Semen Padang Hyu Hyun Ko mengirimkan umpan matang yang diselesaikan menjadi gol oleh pemain Sriwijaya FC. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Semen Padang yang menguasai pertandingan tidak panik. Meski tertinggal, tim Kabau Sirah tetap konsisten menebar ancaman ke gawang Sriwijaya FC. Gol yang ditunggu pendukung tuan rumah akhirnya tercipta. Dengan skema yang atraktif, Marcel Sacramento memberikan umpan matang kepada Irsyad Maulana, Irsyad berhasil menceploskan bola ke tiang jauh untuk mengelabui Yogi Tryana. Skor berubah menjadi 1-1.
Pertandingan memasuki menit akhir Semen Padang masih mengurung Sriwijaya FC, namun kedudukan masih tetap 1-1 hingga wasit Thoriq Al Katiri meniupkan peluit panjang babak pertama.
Pertandingan babak kedua dimulai, Semen Padang masih mendominasi laga dan Sriwijaya FC terlihat tidak berkembang. Sepertinya tim asuhan Widodo C Putro ingin mengamankan skor. Sementara itu, barisan depan skuad asuhan Nil Maizar semakin berbahaya melalui variasi serangan yang menghibur seolah olah mereka hanya menunggu waktu untuk terciptanya gol kemenangan.
Pada menit ke 86’ gol yang ditunggu tunggu pendukung tuan rumah tercipta. Kembali melalui serangan yang atraktif, Irsyad Maulana menceploskan bola ke arah tiang dekat penjaga gawang Sriwijaya FC. Tim kebanggaan urang awak unggul 2-1 atas Sriwijaya FC.
Hingga akhir pertandingan Semen Padang terus menekan, namun kurang tenangnya pemain pengganti Bagas Adi Nugroho menjadikan skor tidak berubah 2-1 untuk kemenangan Semen Padang. Peluit panjang tanda pertandingan usai dan Semen Padang FC berhasil memenangi laga bertajuk Derby Andalas atas Sriwijaya FC.
Torabika Soccer Championship 2016 (15/7)
Semen Padang 2-1 Sriwijaya FC (Irsyad Maulana 36’ 86’]
Venue: Stadion GOR H. Agus Salim, Padang
Wasit: Thoriq Al Katiri
Susunan pemain kedua tim:
Semen Padang:
Pelatih: Nil Maizar.
Rivky Mokodompit; Hengki Ardiles, Novan Setya Sasongko, Cassio Fransisco De Jesus, Handi Ramdan; Mekan Nasyiro, Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak,Vendry Mofu; M. Nur Iskandar, Marcel Silva Sacramento.
Cadangan: Rendi Oscario, Agung Prasetyo, Fandry Imbiri, Rudi, Diego Messias, Defri Rizki, Bagas Adi Nugroho.
Sriwijaya FC:
Pelatih: Widodo C. Putro
Yogi Tryana; Fachrudin, Mauricio, Supardi, Wildansyah; Ahmad Hisyam, M. Ridwan, Hyu Hyun Ko, Rizki Ramadana, Airalngga, Hilton.
Cadangan: Ngurah Wahyu; Alberto Goncalves, Firman Utina, Yohanis Nabar, Zalnando, Eka Ramdani, Tri Hamdani.
Oleh: Afdal Oki Riza Ikuti di twitter @BahasoIndomi