Setelah diperkenalkan pada pertengahan Juni lalu di Jakarta, PT Smartfren Telcom, Tbk kemarin (28/7) resmi meluncurkan lima perangkat Andromax 4G LTE baru untuk pasar Indonesia, khususnya wilayah Sumatera Barat.
Smartphone terbaru dari Smartfreen ini diklaim sebagai device dengan performa yang powerful, multimedia dan value terbaik di kelasnya.
“Andromax R, Andromax Q, Andromax Qi, Andromax Ec, dan Andromax Es. Kelima device tersebut adalah smartphone Andromax 4G LTE pertama di pasar Indonesia, ” ungkap Jefry Batubara, Regional Head Northern Sumatera PT. Smartfreen Telcom, Tbk di dampingi A. Fakhrurozi, Area Sales Manager Padang.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa semua perangkat Andromax 4G LTE telah dilengkapi dengan Android OS 5 Lollipop, dan Cyanogen untuk Andromax Q, Front LED Flash (Andromax R/E), Front Camera 5 MP dengan wide angle (Andromax Ec, Es) dan di tenagai prosesor Snapdragon 410 Quadcore 1,2 Ghz.
Untuk kualitas audio, hampir semua telah dilengkapi dengan teknologi Dolby (Andromax Qi, R, Es) sedangkan untuk Andromax Q menggunakan AudioFX Cyanogen dan Andromax Ec menggunakan DTS.
Dan sebagai penyedia layanan data terkemuka di Indonesia, Smartfren berkomitmen untuk menyediakan teknologi yang mutakhir kepada konsumen dan selalu aktif dalam merespon kebutuhan dan masukan dari pelanggan
“Dengan hadirnya perangkat tersebut, kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya saat menikmati layanan jaringan 4G. Selain itu, perangkat dari Andromax 4G LTE ini didukung dengan prosesor terbaru, juga fitur canggih,” ucapnya saat peluncuran lima perangkat Andromax 4G LTE di Hotel Ibis Padang, Selasa (28/7).
Adapun harga dari kelima produk 4G LTE ini adalah, untuk Andromax R dihargai Rp 1.599.000. Lalu Andromax Q dan Qi Rp 1.299.000. Selanjutnya Andromaz Ec dan Es dibanderol Rp 999 ribu.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis pelanggan Smartfren akan menyambut gembira smartphone generasi terbaru itu. Apalagi operator seluler lain telah mengimplementasikan layanan 4G LTE. Andromax disebutnya akan memperkaya pilihan publik untuk layanan 4G LTE.
Terkait jumlah pengguna anak perusahaan dari Sinarmas ini optimis menargetkan bisa pertumbuhan pelanggan hingga tiga kali lipat dengan adanya layanan 4G LTE. Pada saat layanan 3G pertumbuhan pengguna Smartfren selalu berada di dua digit.
“Potensi pasar menengah bawah dan sangat besar dan belum tergarap kompetitor. Dengan hadirnya layanan 4G kita targetkan pertumbuhan naik 3 kali lipat, karena kita sangat yakin saat ini,” terangnya.