2. Bujang Sembilan
Kisah Bujang Sembilan adalah cerita rakyat mengenai terbentuknya Danau Maninjau di Kabupaten Agam. Udah pernah ke Danau Maninjau? Kalau belum buruan, salah satu tempat wisata favorit di Sumbar.
Kembali ke Bujang Sembilan. Jadi ceritanya dulu ada sebuah gunung berapi yang sangat besar bernama Gunung Tinjau, dan di puncaknya terdapat sebuah kawah.
Di kaki Gunung Tinjau terdapat beberapa perkampungan. Di salah satu perkampungan tersebut hiduplah sepuluh orang bersaudara yang terdiri dari sembilan orang laki-laki dan satu orang perempuan. Penduduk sekitar memanggil mereka dengan bujang sembilan.
Baca Juga: Inilah Lima Lokasi Untuk Menikmati Keindahan Ranah Minang Dari Ketinggian
Baca Juga: Inilah 14 Cerita Dari Sumatera Barat Yang Diangkat Menjadi Film
Kesepuluh orang bersaudara tersebut adalah Kukuban, Kudun, Bayua, Malintang, Galapuang, Balok, Batang, Bayang, dan lelaki termuda bernama Kaciak. Sementara adik mereka yang paling bungsu adalah seorang perempuan bernama Siti Rasani, akrab dipanggil Sani.
Singkat cerita, adik Bujang Sembilan bernama Sani jatuh cinta dengan anak Mamak (paman) mereka bernama Giran. Tapi sayangnya, hubungan itu tidak disetujui oleh kakak tertua mereka yaitu Kukuban, lantaran Kukuban dendam kepada Giran.
Karena hubungan tersebut tidak disetujui oleh Kukuba, beberapa hari setelah itu Sani dan Giran bertemu di tepi sungai untuk merundingkan hubungan mereka. Namun, naas saat Sani akan berdiri sebuah duri tersangkut sehingga merobek rok dan membuat kakinya berdarah. Giran pun berusaha mengobati luka Sani, namun saat itulah muncul Kukuban dan puluhan warga memergoki mereka. Mereka pun dituduh melakukan perbuatan terlarang dan akhirnya dibawa ke sidang adat.
Berdasarkan kesaksian warga, Giran dan Sani diputuskan bersalah dan dihukum dengan dibuang ke kawah Gunung Tinjau. Sebelum Giran dan Sani dilempar ke kawah mereka bersumpah bahwa, jika mereka bersalah maka biarkan tubuh mereka hancur, namun jika tidak mereka meminta kepada Yang Kuasa untuk mengutuk Bujang Sembilan menjadi ikan.
Beberapa saat setelah tubuh Giran dan Sani dilemparkan, terjadilah letusan dahsyat Gunung Tinjau. Bekas letusan Gunung Tinjau tersebut yang dipercaya menjadi Danau Maninjau yang saat ini kita lihat. Dan warga sekitar percaya ikan-ikan di Danau Maninjau merupakan Bujang Sembilan. Selain itu nama-nama tokoh dalam cerita tersebut juga dijadikan menjadi nama-nama Nagari (Desa Adat) di sekitar Danau Maninjau.